MAKALAH
“ILMU ALAMIAH DASAR”
OLEH
WAHYUDI AFTIKA PUTRA
1100380
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kepada
Allah SWT yang masih memberikan kesempatan kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.Makalah ini dibuat untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar. Dalam makalah ini
membahas tentang pengertian Metode Ilmiah,Langkah-langkah operasional Metode
Ilmiah,keunggulan dan kelemahan Metode Ilmiah,awal timbulnya IPA,pengertian IPA
klasik dan IPA modern,peranan Matematika terhadap IPA,disiplin IPA dan multi
disiplin IPA.akhirnya penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penulisan makalah ini,dan penulis berharap semoga makalah
ini bermanfaat bagi diri saya sendiri dan khususnya pembaca pada umumnya. Karena
ketidak sempurnaan dari makalah ini maka dengan segala kerendahan hati,
saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan dari para
pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu
mendatang.
Padang , 24
Februari 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pada saat ini di
era modern saat ini telah begitu banyak ditemukan penemuan-penemuan baru dalam
ilmu pengetahuan. Penemuan-penemuan tersebut dapat kita rasakan hampir dalam
segala bidang dan lingkungan di mana kita berada. Misalnya, keberadaan ilmu
tekhnologi yang semakin hari semakin canggih.
Hasil penemuan
baru tersebut tentunya melalui sejumlah proses yang memakan waktu cukup relatif
panjang. Hal ini (semakin pesatnya penemuan-penemuan baru) merupakan suatu yang
tidak dapat terelakkan lagi, karena ia merupakan tuntutan dari keberadaan
manusia itu sendiri, yakni keberadaan kebutuhan dan keinginan manusia yang
semakin tinggi dan beragam.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan Makalah ini adalah:
Ø Untuk
mengetahui metode ilmiah
Ø Untuk
mengetahui langkah-langkah operasional metode ilmiah
Ø Untuk
mengetahui Keunggulan dan kelemahan metode ilmiah
Ø
Untuk mengetahui Awal
timbulnya IPA
Ø
Untuk mengetahui
Pengertian IPA klasik dan IPA modern
Ø Untuk
mengetahui Peranan matematika terhadap IPA
Ø Untuk
melengkapi tugas mata kuliah Ilmu alamiah dasar
C. Rumusan Masalah
Ø Apa
yang dimaksud dengan metode ilmiah?
Ø Bagaimana
langkah-langkah operasional metode ilmiah?
Ø Apa
saja Keunggulan dan kelemahan metode ilmiah?
Ø
Kapan Awal timbulnya
IPA?
Ø
Apa Pengertian IPA
klasik dan IPA modern?
Ø Apa
saja Peranan Matematika terhadap IPA?
BAB II:PEMBAHASAN
1.Jelaskan pengertian metode
ilmiah?
Metode
ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh
pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan
pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena
alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan
melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis
tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
2.Langkah-langkah
operasional metode ilmiah?
v
Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah
merupakan pernyataan apa, mengapa, ataupun bagaimana tentang objek yang
diteliti. Masalah ini harus jelas batas-batasnya serta dikenal faktor-faktor
yang mempengaruhinya.
v
Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny
ataan yang menunjukkan kemungkinan-kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah
yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, hipotesis merupakan dugaan yang tentu
saja didukung oleh pengetahuan yang ada. Hipotesis juga dapat dipandang sebagai
jawaban sementara dari permasalahan yang harus diuji kebenarannya dalam
suatu observasi atau eksperimentasi.
v
Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang
relevan dengan hipotesis yang telah diajukan untuk dapat memperlihatkan apakah
terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak. Fakta-fakta
ini dapat diperoleh melalui pengamatan langsung dengan mata atau melalui
teleskop atau dapat juga melalui uji coba atau eksperimentasi.
v
Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas
penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah
hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak. Hipotesis itu dapat diterima
bila fakta-fakta yang terkumpul itu mendukung pernyataan hipotesis. Bila
fakta-fakta pernyataan hipotesis. Hipotesis yang diterima merupakan suatu
pengetahuan yang kebenarannya telah diuji secara ilmiah, dan merupakan bagian
dari ilmu pengetahuan.
3.Keunggulan
dan kelemahan Metode Ilmiah
Keunggulan
metode ilmiah:
Ø Metode
ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang
konkret dan ada ukuran yang jelas
Ø Jelas,
dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
Ø Dapat
dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila
tidak terdapat kesalahan
Ø Mengajarrkan
pada manusia untuk menatap realita dan segala sesuatu yang ada
Ø Operasional,
dapat di gunakan dan di amalkan dalam kehidupan keseharian
Ø Logis,
karena dapat di buktikan oleh semua orang
Kelemahan
metode ilmiah antara lain:
Ø Metode
ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib),
dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
Ø Terlalu
bergantung pada objek yang ada.
Ø Metode
ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah. Sebagai contoh
ilmuan mengatakan bahwa suhu diatas puncak merapi adalah 35 derajat c, namun
apa yang di kemukakan oleh ilmuan akan berubah seiring berubahnya cuaca dan
suhu
Ø Kurang
valid, karena tidak semua hasil dari metode atau penelitian di suatu daerah
akan bisa di terapkan untuk daerah lain.
Ø Membutuhkan
waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
Ø Membutuhkan
biaya yang sangat mahal, karena setiap penelitian memerlukan alat bantu berupa
peralatan yang menggunakan tehnologi canggih.
Ø Dapat
terhapus atau tidak di pakai bila terbukti ditemukan kesalahan dan bila muncul
teori lain yang dianggap lebih berguna
Ø Cenderung
kaku dan tidak terpengaruh oleh rasio
4.AWAL TIMBULNYA IPA
a.Kelahiran Ilmu
Pengetahuan Alam
Kelahiran ilmu
pengetahuan alam dapat diperoleh dari fakta-fakta tentang gejala kebenaran alam
diselidiki dan diuji berulang-ulang melalui percobaan-percobaan (eksperimen).
Kemudian dirumuskan keterangan ilmiahnya (teori), teori ini pun harus diuji
dengan langkah-langkah yang serupa dan kondisi yang sama, maka akan diperoleh
hasil yang konsisten. Metode keilmuan ini bersifat objektif, bebas dari
kenyataan perasaan dan prisangka pribadi serta bersifat konsisten.
b.Timbulnya Ilmu
Pengetahuan Alam
Berkat makin
sempurnanya alat penemuan bintang, berupa teleskop dan juga makain meningkatnya
kemampuan berfikirnya manusia maka pada tahun 1500-1600, terjadi perubahan
besar atas semua ajaran aristoteles maupun ptolomeus, mereka mempunyai prinsip
heliosentris (berpusat pada matahari) bertentangangan dengan kepercayaan
penguasaan pada saat itu. Pokok ajarannya antara lain :
Ø Matahari
adalah pusat dari sistem solar. Bumi adalah salah satu dari planet-planet lain
yang beredar mengelilingi matahari.
Ø Bulan
beredar mengelilingi bumi dan bersama bumi mengelilingi matahari.
Ø Bumi
berputar pada porosnya dari barat ketimur yang mengakibatkan adanya siang dan
malam serta pandangan tentang gerakan bintang-bintang
5.PENGERTIAN
IPA KLASIK dan IPA MODERN?
Ø IPA
klasik
Prose
IPA yang menggunakan metode keilmuan diaman peranan teori dan eksperimen saling
melengkapi dan memperkuat. IPA
klasik bersifat tradisonal berdasarkan pengalaman, kebiasaan, atau naluri
semesta meskipun ada kreasi, namun merupakan tiruan dari keadaan alam sekitar.
Cirinya
: lebih mendahulukan eksperimen dari teori, mendiskkripsikan gejala-gejala
alam, penekanannya secara kualitatif sehingga hasil yang ditunjukkan
kuantitatif.
Ø IPA
modern
Proses IPA yang menggunakan metode keilmuan yang
lebih menekankan teori dari pada eksprimen/praktek. IPA
modern adalah perkembangan fisika setelah abad XX yang dimulai sejak saat
munculnya teori relativitas dan Einstein (1905) di ikuti teori radiasi oleh max
planck (1910) dan sinar X oleh rontgen (1923). IPA modern diperoleh atas dasar
penelitian dengan menggunakan metode ilmiah disertai dengan pengujian-pengujian
berulang kali sehingga diperoleh ilmu yang mantap, baik untuk terapan maupun
ilmu murni.
Cirinya
: hukum sebab akibat memberikan kepastian mutlak, bersifat detemernistik mulai
ditinggalkan, mendekati kebenaran mutlak dari gejala yang dipermasalahkan.
6.PERANAN
MATEMATIKA TERHADAP IPA
Awal kehidupan manusia
matematika itu merupakan alat bantu untuk mengatasi setiap permasalahan
menghadapi lingkungan hidupnya. Sumbangan matematika terhadap perkembangan IPA
sudah jelas bahkan boleh dikatakan bahwa tanpa matematika IPA tidak akan
berkembang. Hal ini disebabkan oleh karena IPA menggantungkan diri dari metode
induksi. Dengan metoda induksi semata tak mungkin orang mengetahui jarak antara
bumi dan bulan atau bumi dnegan matahari, bahkan untuk menyatakan keliling bumi
saja hampir tidak mungkin. Berkat bantuan matematikalah maka Erathotenes (240
SM) pada zaman Yunani dapat menghitung besarnya bumi dengan metode gabungan
antara induksi dan deduksi matematika
7.DISIPLIN
IPA DAN MULTI DISIPLIN IPA
Pemfokusan dan pembentukan multidisiplin IPA
a. Pemfokusan Ilmu
Dengan pengembangan ilmu yang begitu
cepatnya, terutama mulai awal abad ke-20 menyebabkan klasifikasi ilmu
berkembang kea rah disiplin ilmu yang lebih spesifik. Sebagai contoh, dalam
disiplin fisika telah terjadi pemfokusan menjadi berbagai subdisiplin fisika,
antara lain bunyi dan getaran, magnet, listrik, optik, mekanika, dan fisika modern.
Subdisiplin ilmu tersebut berkembang
menjadi spesialisasi tertentu. Sehingga tidak memungkinkan lagi seseorang dapat
menguasai beberapa atau bahkan satu bidang ilmu tertentu dengan sempurna untuk
dapat menguasai ilmu dengan baik, maka seorang ahli akan lebih memfokuskan atau
menspesialisasikan dirinya dalam salah satu focus disiplin ilmu tertentu.
b.Multidisiplin
dan Interdisiplin IPA
Multidisiplin ilmu merupakan ilmu
pengetahuan yang cakupan pembahasannya menggunakan lebih dari satu kelompok
disiplin ilmu, misal kelompok IPA dan IPS. Contoh multidisiplin ilmu adalah
lingkungan, yang dapat mengolaborasikan ilmu IPA dan IPS.
Interdisiplin ilmu merupakan ilmu
pengetahuan yang cakupan pembahasannya menggunakan satu kelompok disiplin ilmu
saja. Contoh interdisiplin ilmu adalah ilmu computer yang dikembangkan dari
disiplin IPA.
Perkembangan interdisiplin IPA pun
cukup banyak dan berkembang sangat pesat. Sehingga perkembangan tersebut sangat
mempengaruhi pola pandang dan kehidupan sosial saat ini. Oleh karena itu, suatu
ilmu yang dikembangkan berdasarkan interdisiplin ilmu tetapi karena dampak
sosial perlu diperhitungkan, sehingga pembahasannya berubah menjadi
multidisiplin ilmu.
BAB III :PENUTUP
A.Kesimpulan
Metode Ilmiah merupakan suatu cara sistematis yang
digunakan oleh para ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Metode ini
menggunakan langkah-langkah yang sistematis, teratur dan terkontrol.Sikap
mengandung tiga komponen yaitu komponen kognitif, komponen afektif dan komponen
tingkah laku. Sikap selalu berkenaan dengan suatu obyek dan sikap terhadap
obyek ini disertai dengan perasaan positif atau negatif. Secara umum dapat
disimpulkan bahwa sikap adalah suatu kesiapan yang senantiasa cenderung untuk
berprilaku atau bereaksi dengan cara tertentu bilamana diperhadapkan dengan
suatu masalah atau obyek.
Salah satu syarat ilmu pengetahuan ialah bahwa
materi pengetahuan itu harus diperoleh melalui metode ilmiah. Ini berarti bahwa
cara memperoleh pengetahuan itu menentukan apakah pengetahuan itu termasuk
ilmiah atau tidak. Metode ilmiah tentu saja harus menjamin akan menghasilkan
pengetahuan yang ilmiah, yaitu yang bercirikan objektivitas, konsisten, dan
sistematik.
B.SARAN
Sebaiknya dalam beberapa hal perlu dilakukan revisi
dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan kearah pemikiran modern.Sehingga kita
dapat mengeluarkan suatu penemuan yang dapat diterima oleh masyarakat luas,yang
telah diteliti berdasarkan landasan pengetahuan yang sudah ada.Penulis menyadari
bahwa dalam pembuatan makalah ini jauh dari sempurna,sehingga terdapat banyak
kekurangan.Maka dari itu penulis mohon kepada para pembaca yang budiman untuk
memberikan kritik dan saran yang membangun,
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar